PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI FIKIH PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNARUNGU DI SMPLB DHARMA WANITA PERSATUAN BANJARMASIN

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha menuturkan masalah yang ada berdasarkan hasil wawancara ataupun observasi dengan informan. Objek penelitian ini adalah Problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fikih pada anak berkebutuhan khusus tunarungu di SMPLB Dharma Wanita Persatuan dan subjeknya satu orang guru agama dan siswa/i berjumlah 17 orang dengan kategori Tunarungu.Teknik pengumpulan data dalam penilitian ini diambil dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diolah dengan teknik editing dan Interpretasi data. Selanjutnya dianalisis secara kualitatif yang bersifat deskriftif dengan mengacu kepada landasan teoriHasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi  antara lain kurangnya komptensi guru (guru pengampu mata pelajaran PAI adalah guru lulusan S1 Biologi), kondisi siswa, perencanaan pembelajaran yang kurang sesuai dengan kondisi siswa, penggunaan alokasi waktu yan kurang efektif, penggunaan/pemanfaatan media yang kurang maksimal. solusi yang dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memahami karakteristik siswa tunarungu, menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dan menggunakan waktu sebaik mungkin, dan penggunaan media yang sesuai dengan kebutuhan anak. Kata Kunci: Problem, Pembelajaran Materi Fikih, Tunarungu dan SMPLB