MEMETAKAN KISAH NABI LUTH DAN KAUMNYA DALAM ALQURAN ANTARA BAHASA LISAN DAN BAHASA TULISAN

Abstract

Kisah Nabi Luth dan kaumnya dalam alquran 11:77­-83 adalah untuk menenangkan kondisi hati Nabi Muhammad Saw, sedangkan pada alquran 15: 61-75 adalah untuk memberi ancaman kepada umatNya dengan azab yang telah ditimpakan kepada kaum sebelumnya. Dari sini dapat dilihat fungsi bahasa lisan alquran terhadap kisah­ yang ada dalam masyarakat Arab. Adapun dalam perspektif bahasa lisan dan tulisan Paul Ricoeur, maka dapat dipetakan bahwa kisah yang sudah masyhur di lingkungan Arab termasuk dalam kategori bahasa tertulis, sedangkan kisah yang diuraikan alquran tentang kisah Nabi Luth dan kaumnya dengan mengkontekstualisasikan dengan keperluan yang ingin dicapainya seperti menenangkan hati Nabi Muhammad Saw dan mengancam umatNya dengan menggunakan bangunan kisah yang berbeda dapat dikategorikan sebagai bahasa lisan.  Kata Kunci: Kisah, Bahasa Lisan dan Bahasa Tulisan