Pendampingan Anak Drop Out di Desa Angkipih Paramasan Kabupaten Banjar Melalui Pendekatan Edukatif Dan Ekonomi
Abstract
Penelitian didasari oleh adanya anak droup out yang tidak ada keinginan untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, hal ini dikarenakan mereka ingin bekerja membantu orangtua, mereka ingin merantau ke luar daerah mencari nafkah. bimbingan, didikan keterampilan kepada mereka akan dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi menjadi lebih baik. melatih anak dropout menjadi trampil dengan membiasakan pola hidup ke arah yang produktif. pendekatan terhadap masyarakat dengan menggunakan metode dalam cara kerja PAR (Participatory Action Research). Metode PAR (Participatory Action Research) yang merupakan salah satu model pendekatan atau paradigma pembangunan yang menempatkan penelitian menjadi bagian integral dengan kegiatan pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan subyek pendampingan dengan kondisi gambaran social kapital masyarakat Angkipih yang masih perlu upaya pembangunan. Namun, masyarakat ini sebenarnya bukanlah masyarakat yang tidak bisa bersikap progresif dan kooperatif, sehingga perlu adanya upaya pendampingan untuk mengarahkan kepada kesadaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sederhana (life skill) sehingga bisa hidup secara mandir