MODERASI AYAT-AYAT HIJAB DALAM PENAFSIRAN MUHAMMAD HUSAIN THABATHABAI

Abstract

Tulisan ini merupakan telaah pustaka pemikiran Muhammad Husain Thathabai mengenai moderasi ayat-ayat hijab yang dikaji melalui salah satu magnumopusnya berjudul Tafsīr al-Mīzān. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, dihasilkan kesimpulan bahwa moderasi hijab merupakan salah satu metode yang digunakan oleh Muhammad Husain Thathabai untuk mengetahui eksistensi dan esensi penerapan hijab. Kehadiran moderasi hijab sebagai metode dilatabelakangi oleh ragam perbedaan antara kaum feminis Muslim yang berpendapat hijab berasal dari peradaban masyarakat klasik diterapkan untuk mengangkat moral dan martabat setiap individu. Sedangkan, para mufasir memandang hijab berasal dari hukum syariat berdasarkan teks-teks suci Alquran bertujuan untuk melindungi keberadaan kaum Muslimah dan mendekatkan dirinya kepada-Nya. Demi mengatasi ragam perdebatan mengenai kedudukan hijab, Muhammad Husain Thathabai menafsirkan ayat-ayat hijab melalui 2 pendekatan, yaitu analisis teks dan mukāsyafah. Pendekatan analisis teks bertujuan untuk mengetahui eksistensi hijab. Sedangkan, pendekatan mukāsyafah bertujuan memperoleh esensi hijab. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa pendekatan analisis teks dan mukāsyafah dalam moderasi tafsir Muhammad Husain Thabathabai berusaha memperoleh esensi dan eksistensi hijab untuk menengahi ragam perdebatan antara para mufasir dan feminis Muslim. Hasil dari tulisan ini, ialah menawarkan cara pandangan baru mengenai wacana dan kedudukan hijab dalam peradaban ilmu pengetahuan.