FENOMENA SOSIAL ANAK TUNGGAL DALAM PENCIPTAAN KOMPOSISI MUSIK NUSANTARA “NYAK TUNGGA”

Abstract

This work aims to discuss the phenomenon that occurs in the social life of a single child. The only child is a child with no siblings. Based on the results of observations and research on several children who are reviewed from internal (family) and external (environmental) factors, the fact that they have problems in living life at the age of 6 to 21 years, is called Epifani. Epiphany is a moment or experience whose effect can be positive and negative. The works are attracted to the experiences experienced by the single child, and the works relate to the empirical experience of their own works. The focus of this work is on intimidation, psychological impact and maturity created into three pieces of work. This phenomenon concerns the concept of "extravagrisical" which has an analogy structure, interpretation and clear Re-interpretation using several media (instruments) according to the function and needs of the garage. The purpose of this work is to convey the social reality faced by a single child.   ABSTRAKKarya ini bertujuan untuk membahas fenomena yang terjadi pada kehidupan sosial anak tunggal. Anak tunggal adalah anak yang tidak mempunyai saudara kandung. Berdasarkan dari hasil observasi dan riset terhadap beberapa anak tunggal yang ditinjau dari faktor internal (keluarga) dan eksternal (lingkungan), faktanya mereka mempunyai permasalahan dalam menjalani kehidupannya pada usia 6 sampai 21 tahun, itupun disebut dengan Epifani. Epifani merupakan momen atau pengalaman yang efeknya bisa positif dan negatif. Pengkarya tertarik kepada pengalaman-pengalaman yang dialami oleh anak tunggal, dan pengkarya kaitkan dengan pengalaman empiris pengkarya sendiri. Fokus dari karya ini yaitu tentang intimidasi, dampak psikologis dan kedewasaan yang diciptakan menjadi tiga bagian karya. Hal yang menyangkut pada fenomena ini adalah konsep “ekstramusikal” yang mempunyai struktur analogi, interpretasi dan Re-interpretasi yang jelas dengan menggunakan beberapa media (instrumen) sesuai dengan fungsi dan kebutuhan garapnya. Tujuan dari karya ini yaitu ingin menyampaikan realitas sosial yang dihadapi oleh seorang anak tunggal.