PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Abstract
Peneliti menmukan kondisi awal siswa malu dan rendah diri berkaitan dengan motivasi belajar. Siswa cenderung diam dan takut ketika peneliti mengadakan bimbingan konseling di kelas. Kemudian mulailah peneliti untuk mengadakan penelitian guna mengetahui apakah terjadi peningkatan motivasi belajar siswa dengan bantuan media pemutaran film. Pada siklus I hanya sebanyak 55% siswa yang aktif. Prosentase ini didapat dari hasil observasi kekativan siswa dalam kegiatan layanan informasi bermediakan pemutaran film. Prosentasi ini masih tergolong kurang. selain itu, data angket siswa menunjukkan rata-rata siswa memperoleh nilai 59,07. Nilai skor rata-rata ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa masih tergolong rendah. oleh karenya pada siklus II, peneliti mengadakan perbaikan kegiatan pada siklus II. Kegiatan perbaikan ini berdasarkan pada data lembar angket siswa di siklus I dan lembar observasi siswa. Pada siklus II, peneliti mengadakan perbaikan dengan cara adanya tanya jawab interaktif dari siswa kepada peneliti terkait dengan pemutaran film dan hubungannya dengan motivasi belajar. Dan hasilnya pun sangat memuaskan. Pada siklus II sebanyak 82,14% aktif dalam kegiatan layanan informasi bermediakan pemutaran film inspiratif. Selain itu data yang berasal dari angket siswa menunjukkan adanya peningkatan pada rerata nilai skor yang diperoleh siswa saat menjawab lembar angket siswa, yakni sebanya 76,68.