IMPLIKASI FILSAFAT KONSTRUKTIVISME DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS SISWA
Abstract
Filsafat adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mencoba untuk mencari sebuah kebenaran tentang sesuatu. Filsafat sendiri memiliki aliran-aliran yang dihasilkan dari pemikiran yang mendalam dari para ahlinya. Salah satunya adalah aliran konstruktivisme. Aliran-aliran dalam filsafat diterapkan dalam beberapa cabang keilmuan yang bersifat sosial seperti pendidikan, bimbingan dan konseling, psikologi, dan sebagainya. Aliran filsafat bisa diterapkan dalam pelaksanaan konseling. Seperti aliran filsafat rasionalisme juga menjadi dasar konseling rasional, aliran humanisme diterapkan pada konseling humanisme, dan banyak yang lainnya. Walaupun secara spesifik tidak ada penamaan mengenai konseling konstruktivisme, namun aliran filsafat konstruktisme juga mewarnai suasana proses konseling. Dan ini juga bisa diterapkan pada siswa yang memiliki kebiasaan membolos.