PERBEDAAN TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASANTRI PONDOK PESANTREN DAN SEKOLAH UMUM (STUDI KOMPARASI DI MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN CURUP)

Abstract

Penyesuaian diri adalah suatu reaksi terhadap tuntutan-tuntutan terhadap dirinya yang berupa tuntutan internal dan eksternal di mana tempat ia tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penyesuaian diri mahasantri pondok pesantren dan sekolah umum di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Curup serta perbedaan diantara keduanya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan komparasi, dengan populasi sebanyak 520 orang mahasantri, dari populasi diperoleh 130 sampel, 41 mahasantri pondok pesantren dan 89 mahasantri sekolah umum. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket atau skala penyesuaian diri. Data hasil penelitian ini diperoleh dengan bantuan SPSS Statistics Version 17.0. Kemudian analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Varians atau Uji Anova satu jalur (One Way Anova). Hasil penelitian ditemukan bahwa penyesuaian diri mahasantri pondok pesantren dikategorikan baik dengan persentase yaitu 36,58% dan penyesuaian diri mahasantri sekolah umum dikategorikan baik dengan persentase 37,07%. Kemudian diperoleh nilai signifikansi dari uji anova satu jalur yaitu 0,775 ≥ 0,05. Maka hipotesis H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil penyesuaian diri mahasantri pondok pesantren dengan sekolah umum atau tingkat penyesuaian diri mahasantri pondok pesantren dan sekolah umum sama.