DATA MINING EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

Abstract

Pandemi Covid-19 yang muncul di dunia pada tahun 2019 dan mulai masuk di Indonesia pada awal tahun 2020 telah mengubah kondisi banyak sektor salah satunya pendidikan. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi covid yang juga rentan untuk siswa-siswi di sekolah dengan melakukan pembelajaran daring atau belajar dari rumah. Hal ini menimbulkan banyak pro dan kontra dari banyak pihak, siswa, guru, bahkan orang tua. Masa-masa pembelajaran tatap muka juga dijadikan bahan perbandingan oleh masyarakat terutama di daerah sekitar Kalimantan Timur. Tingkat efektivitas belajar telah menjadi pertanyaan dikarenakan tidak banyak orang tua yang dapat mendampingi anaknya belajar selakyaknya guru di sekolah, yang memang sudah terdidik dan terlatih menyampaikan materi agar dapat dimengerti. Pengukuran efektivitas juga dapat menggunakan salah satu algoritma k-means dari data mining, dengan melakukan pengelompokan data dan dibagi menjadi cluster, sehingga dapat diketahui hasil analisa untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini melakukan penyebaran kuesioner kepada 30 siswa-siswi secara acak di sekitar Kalimantan Timur. Kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan k-means dan diperoleh hasil dari iterasi terakhir kategori kurang puas sebesar 4,24, kategori puas 1,41, dan angka 0,00 pada kategori netral.