Era digitalisasi ini sudah banyak kemudahan dalam pemasaran sebuah produk. Ketika masyarakat sudah memahami bagaimana caranya maka sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pemasaran melalui sosial media whatsapp dan Instagram sangat mudah dari pada mendaftar di e-commerce seperti shoppe, tokopedia, lazada, dan lain-lain. Apalagi saat ini dalam masa pandemi, menjadikan masyarkat lebih hidup secara terbatas. Karena pemasaran melalui e-commerce tersebut butuh syarat tertentu lain halnya dengan Whatsapp dan Instagram. Dua media sosial tersebut hanya butuh kontak customer atau followers. Produk pepaya crispy sebelumnya dijual ditoko-toko kecil dan jangkauan konsumen lebih kecil, dan hanya dikenal oleh masyarakat yang hanya berdekatan dengan toko tersebut, akan tetapi dengan adanya pendampingan pelatihan pemasaran di media sosial seperti ini maka omset akan bertambah dan lebih ringan. Karena masyarakat di masa pandemi ini akan lebih beraktivitas secara terbatas. Pelatihan dan pendampingan branding dilakukan di rumah warga yang membuat hasil produksi, dari hasil pendampingan ini menunjukkan kemajuan dalam pemasarannya. Dalam meningkatkan omset penjualan melalui pemasaran di media sosial.