ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP NABI MUHAMMAD SAW DALAM PERISTIWA HIJRAH
Abstract
Artikel ini berangkat dari permasalahan kepemimpinan, yang tidak bisa mengeluarkan organisasi dakwah keluar dalam situasi krisis. Hal ini khususnya pada pemimpin organisasi dakwah atau organisasi dengan misi dakwah. Artikel ini mengangkat entrepreneurial leadership yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam pertiswa awal kenabian sampai hijrah ke Madinah. Artikel ini menggunakan pendekatan teori Entrepreneurial leadership, dan menggunakan pendekatan metode kualitatif library research. Hasil dari studi ini menunjukkan Nabi Muhammad memiliki kemampuan (1) Pengambil resiko dalam mengambil peluang guna mencapai tujuan dakwah, (2) Kreativitas dalam menemukan peluang-peluang yang ada, (3) Visioner dalam memberikan energi kepada SDM, (4) Inovatif dalam memanfaatkan sumber daya guna mengimplimentasiken ide-ide dalam usaha dakwah