Penerapan Fungsi Manajemen dalam Pengelolaan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Grobogan
Abstract
Berkembangnya kondisi saat ini menuntut organisasi non-profit untuk menerapkan fungsi manajemen sebagaimana organisasi berorientasi profit agar dapat mencapai kinerja organisasi yang optimal. Dalam hal ini adalah OPZ (Organisasi Pengelola Zakat).Organisasi Pengelola Zakat yang perlu mengelola dirinya agar dapat tumbuh berkembang dan mendapatkan kepercayaan dari para muzakki dan donatur untuk menitipkan zakat,infaq dan shodaqohnya pada lembaga tersebut Peningkatan jumlah dana Zakat, Infaq dan Shadaqah yang terhimpun pada LazisMu Kabupaten Grobogan di sepanjang tahun 2017-2019 terlihat sangat signifikan, Hal tersebut menunjukkan adanya upaya pengelolaan lembaga yang dilakukan oleh LazisMu Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi-fungsi manajemen (planning, organizing, leading, controlling) yang dilakukan oleh LazisMu Kabupaten Grobogan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi kepada pengelola LazisMu Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LazisMu Kabupaten Grobogan telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen (planning, organizing, leading, controlling) sebagai upaya mengelola organisasi dengan lebih baik dan agar dapat meningkatkan jumlah dana Zakat, Infaq dan Shadaqah yang terhimpun. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan peningkatan dana terhimpun yang signifikan yaitu pada tahun 2017 terhimpun dana hanya sebesa Rp. 75.051.100, kemudian pada tahun 2018 menigkat menjadi sebesar Rp. 201.266.700 dan pada tahun 2019 terhimpun dana sebesar Rp. 493.447.041.