Gambaran Perkembangan Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19
Abstract
The Covid-19 pandemic has an impact on the education sector. The Ministry of Education issued a policy for students to study from home. Online learning protects students from exposure to viruses. However, other impacts will affect student development, especially at PAUD level. Several things related to early childhood development that parents and educators need to pay attention during online learning, namely aspects of the development of religious and moral values, physical-motor, cognitive, language, socio-emotional, and art. The purpose of this study is to describe the development of early childhood in online learning. Through literature study techniques, it is found that online learning affects children's development were some aspects of development have decreased. The level of decline is quite large, namely in the physical-motor and socio-emotional aspects. This is because, early childhood spend more time at home. Fewer opportunities to interact with friends at school or outside the home environment. Pandemi covid-19 berdampak pada sektor pendidikan. Kementrian Pendidikan mengeluarkan kebijakan agar siswa belajar dari rumah. Pembelajaran daring melindungi siswa dari paparan virus. Namun, ada dampak lain yang akan mempengaruhi perkembangan siswa, khususnya pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Beberapa hal terkait perkembangan anak usia dini yang perlu diperhatikan orang tua dan pendidik selama pembelajaran daring yaitu aspek perkembangan nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosi, serta seni. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perkembangan anak usia dini dalam pembelajaran daring. Melalui teknik studi literatur, didapatkan hasil bahwa pembelajaran daring mempengaruhi perkembangan anak dimana sebagian aspek perkembangan mengalami penurunan. Tingkat penurunan yang cukup besar yaitu dalam aspek fisik-motorik dan sosio-emosional anak. Hal ini karena selama masa pandemi, anak usia dini lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman di sekolah atau di lingkungan luar rumah menjadi berkurang. Kata kunci: perkembangan anak usia dini, pembelajaran daring DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v7n1.22282