IMPLEMENTASI PENDEKATAN HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) DALAM PEMBELAJARAN PAI
Abstract
AbstractThe research’s context is that is new challenges for teachers in facing Era 5.0, the teachers must be to make new breakthroughs in designing innovative and interesting active learning. As educators in the era of society 5.0, teachers must have digital skills and creative thinking. Educators are also required must be to create innovative learning and dinamic. To realize the implementation of innovative and dynamic learning, one can implement a learning approach that can improve skills of critical thinking as name is the Higher Order Thinking Skills (HOTS) approach. The aims of this reseach is to discribe that in developing students' skillis of critical thinking in Islamic religious education (PAI) subjects, that is necessary to implement learning with the Higher Order Thinking Skills (HOTS) approach. This study is using the methods of qualitative method and that approach is used approach of descriptive. The locus of this study at SMAN 2 Pasuruan. That point data sources of the study are PAI teachers, students of X Bahasa, X IPS I and X MIPA I and the principal. The sources of others Data are books, journals, studi result and document as a previous research, documents for class X quiz questions, photos and audio. The Collection Data used the techniques of observation, interview, and documentation. The analysis data is used The technique of qualitative. The studi is outcoming about the implementation of the HOTS approach in PAI learning can be doing strat from making lesson plans, then implementing PAI learning by applying the HOTS approach and at the end of the learning implementation an evaluation is carried out to find out the results of the implementation of this HOTS approach. From the findings in the application of PAI learning using the HOTS approach, it is mapped into 3 parts, namely, the initial part, namely the teacher analyzing the learning method that will be used and the results can be concluded that class X students of SMA Negeri 2 Pasuruan have been able to improve their critical thinking skills, they can also solve problems such as in the topic of Behavioral Discipline. At the next stage, the teacher must evaluate to the method has aplicated in the class, for example, the PAI teacher gives negative statements that need to be corrected by students, then students describe ideas and input about these statements, for example, Discipline Attitudes and Attitudes Competing in doing good. In the final stage, the teacher manifests seeing the transformation of the behavior of Class X students after receiving PAI lessons.Keywords: HOTS Approach, Islamic Education Learning, Think Critical AbstrakLatar belakang penelitian ini adanya tantangan baru bagi guru dalam menghadapi Era 5.0, guru dituntut dapat membuat trobosan-trobosan baru dalam mendesain pembelajaran yang aktif inovatif dan menarik. Sebagai Tenaga Pendidik di era society 5.0, maka adanya guru harus memiliki digital’s skills dan creative thinking. Tenaga pendidik juga diharuskan mampu menciptakan pembalajaran yang inovatif dan dinamis. Untuk mewujudkan pelaksanaan pembelajaran yang inovatid dan dinamis dapat mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis disebut pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Tulisan ini menyajikan tentang sebuah teknik yang dapat digunakan oleh guru dalam upaya mengasah dan meningkatkan Critical Thinking Skills siswa pada mata pelajaran PAI ini dapat memanfaatkan pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam kegiatan pembelajaran. Adapun penggunaan metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi pengambilan data dalam penelitian ini berada di SMAN 2 Pasuruan. Pengambilan data ini diambil dari sumber data kunci yaitu Guru Pendidikan Agama Islam, para siswa Kelas X Bahasa, X IPS I dan X MIPA 1 dan juga kepala sekolah. Penelitian ini juga didukung dengan adanya sumber data tambahan yang dihasilkan dari beberapa buku, ebook, Jurnal Publikasi dan juga hasil dan dokumentasi. Data dokumentasi berupa arsip Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, arsip Soal Quis untuk kelas X, beberapa foto dan audio pembelajaran. Dalam pengumpulan data penelitian ini, peneliti memanfaatkan teknik pengamatan lapangan, interview dengan sumber data, serta mengumpulkan arsip-arsip yang dapat menjadi data dalam penelitian ini. Untuk mengalasis hasil penelitian ini, peneliti mengguunak teknik analisis data kualitatif deskriptif. Temuan penelitian dapat menunjukkan bahwa Implementasi Pendekatan HOTS dalam pembelajaran PAI tersebut, pelasanaannya dapat dilakukan melalui merencanakan dengan membuat RPP, lalu melaksanakan pembelajaran PAI dengan menerapkan Pendekatan HOTS dan di akhir pelaksanaan pembelajaran dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil dari implementasi pendekatan HOTS ini. Dari hasil temuan dalam penerapan pembelajaran PAI menggunakan pendekatan HOTS ini dipetakan menjadi 3 bagian yaitu, bagian awal yakni Guru melakukan analisis terhadap metode pembelajaran yang akan digunakan dan hasilnya dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMAN 2 Pasuruan telah mampu meningkatkan kemampuan berfikirnya secara kritis, mereka juga dapat menyelesaikan masalah seperti dalam topik berprilaku Disiplin. Pada tahapan selanjutnya Guru melaksanakan evaluasi terhadap penerapan metode yang digunakan dalam Proses belajar mengajar, seperti contoh guru PAI memberikan pernyataan negatif yang perlu dikoreksi oleh siswa, kemudian siswa mendeskripsikan ide-ide dan masukan tentang pernyataan tersebut misal materi Sikap Disiplin dan Sikap Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Di tahap akhir, Guru melakukan manifestasi melihat transformasi perilaku siswa-siswa Kelas X sesudah menerima pelajaran PAI. Kata kunci: Pendekatan HOTS, Mata Pelajaran PAI, Critical Think Skills