KUMPULAN CERITA ANAK SEMUT RAKSASA KARYA ANI ROSTIANI DKK.
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lima unsur penguatan pendidikan karakter dalam kumpulan cerita anak Semut Raksasa karya Ani Rostiani dkk. yang dikaitkan dengan teori pendidikan karakter menurut Thomas Lickona, Ki Hajar Dewantara, dan Lawrence Kohlberg. Penelitian ini menggunakan paparan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi. Penelitian terhadap kumpulan cerita anak Semut Raksasa karya Ani Rostiani dkk. menghasilkan data analisis yang memuat lima unsur penguatan pendidikan karakter dengan proporsi seimbang pada lima poin yaitu unsur religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Subnilai-subnilai yang terdapat dalam wacana yang dianalisis memiliki kesesuaian dengan teori pendidikan karakter menurut Thomas Lickona, Ki Hajar Dewantara, dan Lawrence Kohlberg. Berdasarkan temuan penelitian maka dapat diketahui bahwa unsur penguatan pendidikan karakter yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas masing-masing terdapat dalam lima judul cerita dari sembilan judul yang diteliti. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kumpulan cerita anak Semut Raksasa karya Ani Rostiani dkk. memuat unsur-unsur yang dibutuhkan dalam upaya penguatan pendidikan karakter sehingga layak digunakan sebagai materi pendukung dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya bagi siswa sekolah dasar. Kata Kunci: cerita anak, Semut Raksasa, Penguatan Pendidikan Karakter Abstract This research aims to analyze the five elements of strengthening character education in the collection of children's stories Semut Raksasa by Ani Rostiani et al. which is associated with the theory of character education according to Thomas Lickona, Ki Hajar Dewantara, and Lawrence Kohlberg. This research uses descriptive qualitative exposure with content analysis method. Research on a collection of children's stories Semut Raksasa by Ani Rostiani et al. produce analytical data that contains five elements of strengthening character education with the balanced proportions at five points, namely religious, nationalist, independent, mutual cooperation and integrity elements. The sub-values contained in the analyzed discourse have conformity with the theory of character education according to Thomas Lickona, Ki Hajar Dewantara, and Lawrence Kohlberg. Based on the research findings, it can be seen that the elements of strengthening character education, namely religious, nationalist, independent, mutual cooperation and integrity are contained in five of the nine titles studied. From this research, it can be concluded that the collection of children's stories Semut Raksasa by Ani Rostiani et al. contains the elements needed in efforts to strengthen character so that it is appropriate to be used as supporting material in Indonesian language learning, especially for elementary school students. Keywords: children's stories, Semut Raksasa, Strengthening Character Education