PENGGUNAAN GAME EDUKASI SOLITE KIDS DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK: PENELITIAN PADA ANAK KELOMPOK B RA PERSIS 195 AL-HUDA JL. JATINEGARA KEC. BATUNUNGAL BANDUNG
Abstract
Anak usia dini mulai dikenalkan dengan kegiatan belajar mengenal keaksaraan, sebagai persiapan anak untuk memasuki tahap selanjutnya di Sekolah Dasar (SD). Namun pada kenyataannya, tidak semua anak mampu melewati tahap belajar mengenal keaksaraan dengan lancar dan menyenangkan, tidak sedikit anak yang merasa jenuh, bosan atau frustasi dalam menjalani proses tersebut, maka diperlukan cara agar anak dapat mempelajari keaksaraan dengan cara yang lebih menyenangkan. Salah satu cara untuk mengenalkan keaksaraan adalah dengan menerapkan game Solite Kids. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Game Edukasi Solite Kids, untuk mengetahui kemampuan mengenal keaksaraan pada Anak, dan untuk mengetahui faktor pendukung & penghambat dalam Penggunaan Game Edukasi Solite Kids Pada Anak Kelompok B RA Persis 195 Al Huda. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan datanya dengan melakukan observasi terhadap penerapan game Solite Kids pada siswa di rumah dan wawancara dengan orang tua siswa. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Game Edukasi Solite Kids kurang optimal, hanya 28,5% anak yang melakukan 20 kali pengulangan game. Kemampuan keaksaraan pun tidak ada peningkatan (konstan) sebanyak 85,71% . Dan dalam pelaksanaan game ini lebih banyak didapat faktor penghambat dibandingkan dengan faktor pendukung, hanya 28,5% yang merasakan ada faktor pendukung dalam pelaksanaan game ini. Anak sebenarnya tidak mengalami kesulitan dalam pelaksanaan game ini, namun anak tidak merasa tertarik dengan game ini. Banyaknya faktor penghambat menjadikan pelaksanaan game ini kurang optimal dan tidak memberikan peningkatan kemampuan keaksaraan yang signifikan.