PENGARUH METODE BERNYANYI TERHADAP PENINGKATAN BAHASA (MENYIMAK) ANAK USIA 5-6 TAHUN SEKECAMATAN CANGKUANG

Abstract

Anak usia dini merupakan individu yang unik dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Bermain merupakan cara belajar yang sangat penting bagi anak usia dini. Selain melalui bermain metode bernyanyi merupakan salah satu cara untuk menstimulasi perkembangan bahasa anak usia dini. Dengan bernyanyi dapat menambah kosa kata anak usia dini sehingga dapat mengembangkan aspek perkembangan bahasa anak usia dini.  Bernyanyi anak usia 5-6 tahun merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk di kembangkan, namun kenyataannya masih banyak orangtua atau pendidik yang seolah menyepelekan kemampuan tersebut. Bahkan kecerdasan akademik dipandang lebih penting untuk dimiliki dan dikembangkan sehingga tidak sedikit orangtua yang rela mengeluarkan biaya besar demi mengikut sertakan anak-anaknya ke lembaga bimbingan belajar atau tempat les. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan bernyanyi dan anak usia 5-6 serta untuk mengembangkan kemampuan tersebut melalui memyimak dan berbicara.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu suatu prosedur yang menggunakan jenis pendekatan eksperimen dan data deskriptif dari guru-guru yang dapat diamati serta di minta untuk menjawab beberapa pernyataan dalam bentuk angket. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pengaruh  metode bernyanyi terhadap kemampuan menyimak dan berbicara anak usia 5-6 tahun adalah sebesar (94%). Selain dari pada itu, masih ada faktor lain yang mempengaruhi terhadap kemampuan menyimak dan berbicara anak usia 5-6 tahun (3,7) yang masih memerlukan penelitian, yang dimana dari penelitian itu bisa terlihat peningkatan kemampuan menyimak dan berbicara anak dengan metode bernyanyi. Salah satu pengaruh bernyanyi terhadap kemampuan menyimak dan berbicara adalah anak bisa meniru dan mendengarkan nyanyian yang dinyanyikan oleh guru. Setelah metode  bernyanyi di terapkan di RA/Tk Se Kecamatan Cangkuang maka diperoleh hasil bahwa ada peningkatan kemampuan menyimak dan berbicara anak usia 5-6 tahun. Dimana hal ini sejalan dengan harapan orangtua dan juga guru.