MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PADA MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19

Abstract

The purpose of this study is to provide an authentic picture of the learning model that is carried out appropriately both during the pandemic and post-pandemic in an effort to stick to the target of Education 4.0 by utilizing several learning methods. This study uses a qualitative method. The data collection technique uses direct observation through the online teaching and learning process so that real data can be obtained. Observational data are primary data in this study, while secondary data in this study were obtained from interviews with central persons related to the research material in this case, namely; teachers and students. The results showed that one of the appropriate learning models both during and after the pandemic was the Problem Based Learning model. Problem-Based Learning is appropriate to apply because it takes a learning approach where students can work on authentic problems, compiles their own knowledge, develops inquiry and thinking skills to a higher level, develops independence, and self-confidence, and everything can be done either directly or indirectly virtual.   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara otentik tentang model pembelajaran yang dilakukan secara tepat baik dimasa pandemi maupun pasca pandemi dalam usaha untuk tetap menuju target Pendidikan 4.0 dengan memanfaatkan beberapa metode pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan langsung melalui proses belajar mengajar daring sehingga dapat di peroleh data yang rill. Data pengamatan adalah data primer dalam penelitian ini, sedangkan data sekunder penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan person-person sentral terkait materi penelitian dalam hal ini yaitu; dosen dan mahasiswa/i. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu model pembelajaran yang tepat baik dimasa maupun pasca pandemi adalah model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Pembelajaran Berbasis Masalah tepat diterapkan karena melakukan pendekatan pembelajaran di mana mahasiswa/i dapat mengerjakan permasalahan yang autentik, menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inquiri dan keterampilan berpikir ke tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian, dan percaya diri, dan semuanya dapat dilakukan baik secara langsung maupun secara virtual.