Pola Komunikasi Jamaah Yasin Masyarakat Dusun Banjarsari Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember

Abstract

Abstract Salah satu kebutuhan pokok kehidupan bermasyarakat adalah komunikasi. Komunikasi merupakan jembatan relasi yang menghubungkan individu, kelompok dan lain sebagainya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai animal simbolicum manusia dalam kehidupannya menggunakan simbol berupa bahasa. Kemudian ditransmisi dan dipahami makna (mean) nya. Itu merupakan alasan bagi setiap aktivitas komunikasi manusia selalu meramalkan efek yang timbul dari setiap proses komunikasi. Salah satu bukti adanya efek komunikasi adalah terimplementasi dalam perilaku masyarakat berupa kompaknya (sepemahaman makna terhadap simbol-simbol  “bahasa”) dalam berinteraksi antar sesamanya. Sebagaimana kekompokan masyarakat pada jamaah yasin yang mampu menjadi media integrasi aktivitas masyarakat. Penelitian ini berupaya menggali data-data terkait dengan 1) Bagaimana Pola Komunikasi Jamaah Yasin Masyarakat Dusun Banjarsari Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ? 2) Apa faktor pendukung Pola Komunikasi Jamaah Yasin Masyarakat Dusun Banjarsari Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ? 2) Apa faktor penghambat Pola Komunikasi Jamaah Yasin Masyarakat Banjarsari Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Penelittain ini menggunakan pendekatan kualitatif deskrptif berupaya untuk mendeskripsikan pola komunikasi Jamaah Yasin masyarakat dusun Banjarsari-Gunungsari-Umbulsari-Jember serta mendeskripsikan faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pola komunikasi Jamaah Yasin  masyarakat Banjarsari-Gunungsari-Umbulsari-Jember Setelah melakukan menelusuran dengan wawancara, observasi serta dokumentasi selama di lapangan dan mengolah data-data yang telah didapat melalui reduksi, verifikasi dan kongklusi data dan kemudian dilanjutkan dengan mengecek keabsahan data-data melalui triangulasi, sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa, 1) pola komunkiasi Jamaah Yasin masyarakat dusun Banjarsari adalah pola komunikasi  informatif dan pola komunikasi interaktif. Sedangkan yang menjadi 2) faktor pendukung komunikasi Jamaah Yasin masyarakat Banjarsari adalah penguasaan bahasa, artinya masyarakat Banjarsari memiliki bahasa yang sama. Dan juga adanya kesamaan kultur budaya antar individu di dalam masyarakat Banjarsari. Sedangkan yang menjadi 3) faktor penghambatnya adalah adanya ketikdakfokusan komunikan pada saat komunikator menyampaikan pesan, dan terkadang ketidakfokusan ini menjadikan komunikator harus mengulang pesan yang disampaikan kepada komunikan.