Tingkat Kemampuan Bahasa Arab Muballigh Kota Pekanbaru dalam Berdakwah
Abstract
Dakwah merupakan kegiatan penyampaian pesan-pesan moral agama yang tertuang dalam sebuah kitab suci umat tertentu. Terkait dengan kitab suci dan pesan-pesan moral bagi umat Islam, Al-Qur`an dan hadis, ditulis dengan menggunakan bahasa Arab. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah tingkat kemampuan bahasa Arab para muballigh Kota Pekanbaru dalam berdakwah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan bahasa Arab mereka dalam berdakwah. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Untuk mengukur tingkat kemampuan tersebut diupayakan dengan menggunakan instrumen pengumpulan data melalui tes, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif melalui teknik deskriptif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan bahasa Arab muballigh Kota Pekanbaru dikategorikan “cukup“ dengan perolehan angka persentase yang mampu menjawab soal tes dengan benar mencapai 65.6 %. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor di antaranya para muballigh yang lulusan SLTA dan yang berlatar belakang pendidikan non bahasa Arab. Selain itu, meskipun para muballigh kebanyakan berasal dari lulusan yang berpendidikan S1 di bidang agama Islam namun penguasaan pengetahuan bahasa Arab mereka masih terbatas pada apa yang mereka pelajari ketika mereka berada di Pesantren atau Madrasah ‘Aliyah.