DIGITAL INOVASI SEKTOR PUBLIK : EFEKTIVITAS KOLABORASI DALAM IMPLEMENTASI INOVASI DEGA DIGITAL

Abstract

Kesuksesan inovasi dalam sektor swasta telah memberikan suntikan semangat bagi sektor publik dalam mengelola berbagai inovasinya. Oleh karena itu posisi dan kedudukan akan suatu inovasi sangatlah penting dalam sektor publik untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas dalam implementasi Sistem Informasi Desa (SID) pada Pemerintah Desa Dlingo Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SID merupakan salah satu digital inovasi dalam sektor publik yang dikembangkan secara internal oleh Pemerintah Desa Dlingo. Penelitian ini dilakukan pada Pemerntah Desa Dlingo, Kantor Pengelolaan Data dan Telematika (KPDT) Pemerintah Kabupaten Bantul, Combine Resource Institutions (CRI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa pengembangan SID pada Pemerintah Desa Dlingo telah dilakukan sejak tahun 2006 dan diterapkan pertama kali pada tahun 2009. Terdapat beberapa efektivitas implementasi SID pada Pemerintah Desa Dlingo. Efektivitas tersebut antara lain yaitu a) keberhasilan pencapaian sasaran atau tujuan yang terdiri dari perbaikan manajemen data desa, peningkatan pelayanan publik dan peningkatan keterbukaan informasi, b) peningkatan hubungan antar organisasi yang terdiri dari peningkatan hubungan dan kerjasama sektor lain dan pembentukan dan pengaktifan kembali lembaga masyarakat desa, dan c) pengembangan organisasi yang terdiri dari peningkatan kapasitas perangkat desa dan pengembangan potensi desa. Penelitian ini memberikan rekomendasi antara lain yaitu a) KPDT mendorong setiap pemerintah desa untuk terlibat aktif dalam penerapan program desa digital, b) KPDT melakukan pendampingan dan monitoring secara intensif dan berkala, c) KPDT dan CRI mendorong peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap teknologi, dan d) melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendorong terjadinya integrasi data desa.