Studi Intertekstualitas Tafsir Al-Thabari dalam Tafsir Ibnu Katsir tentang Kisah Bani Israil Tersesat Selama Empat Puluh Tahun

Abstract

Artikel ini berisi ulasan mengenai hubungan keterkaitan kisah Bani Israil tersesat selama empat puluh tahun dalam kitab Jami’ al-Bayan ‘an Takwil Ayy Al-Qur’an karya Imam Al-Thabari dengan kisah serupa yang terdapat dalam kitab tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim karya Ibnu Katsir. Penelitian deskriptif-analitis ini memakai teori intertekstualitas Julia Kristeva melalui telaah perpustakaan (library research). Dari penelitian ini, ditemukan adanya tiga hubungan intertekstualitas Tafsir al-Thabari dalam Tafsir Ibnu Katsir yaitu dalam hal penjelasan bahasa, penjelasan qiraat, dan perbedaan pendapat di kalangan ulama. Selanjutnya, pola intertekstualitas yang digunakan oleh Ibnu Katsir adalah ekspansi, transformasi, haplologi dan paralel. Dengan begitu, terlihat jelas bahwa adanya keterpengaruhan Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya terhadap kitab Tafsir al-Thabari. Namun, dibalik keterpengaruhannya Ibnu Katsir masih memiliki kreativitas dalam kitab tafsirnya, yaitu dalam hal jumlah sumber pengutipan ulama dan riwayat israiliyyat.