Nilai Kebenaran (Truth Value) Dalam Tafsir Salman: Telaah Interpretasi Q.S. Al-Alaq [96] :15-16 Perspektif Jorge J.E. Gracia

Abstract

Sejak disusun pertama kali sekitar tahun 2010 hingga terbit pada 2014, Tafsir Salman telah merepresentasikan integrasi antara Al-Qur’an dan sains dengan menjawab polemik penafsiran ilmiah dalam diskursus sarjana Al-Qur’an. Akan tetapi, masih jarang studi tentang nilai kebenaran naskah tafsir bercorak ilmiah, yang merupakan salah satu tolok ukur objektivitas dalam kajian tafsir ditengah pro kontra keabsahannya. Studi ini berusaha menggambarkan analisis sistematik terhadap penafsiran Q.S Al-Alaq [96]: 15-16 tentang kedurhakaan dan kaitannya dengan ilmu neuropsikologi modern dalam Tafsir Salman, melalui teori fungsi interpretasi Jorge J.E Gracia. Dianggap sebagai salah satu naskah penafsiran komprehensif, Tafsir Salman tampaknya tidak mengesampingkan unsur-unsur Ulum Al-Qur’an dalam dialektika interpretasinya. Kenyataan tersebut menjadi kekuatan tersendiri dalam analisis tiga fungsi interpretasi, yaitu; Asbab Nuzul sebagai basis fungsi historis, telaah linguistik yang merepresentasikan fungsi makna, dan integrasi keilmuan menggambarkan fungsi implikatif. Sehingga, nilai kebenarannya terletak pada bagaimana ketiga fungsi tersebut dapat berperan dalam dialektika penafsiran ilmiah Tafsir Salman menunjukkan pada tingginya objektivitas penafsiran di satu sisi dan mengurangi subjektivitasnya di sisi lain.