Kebutuhan Masyarakat Miskin Pedesaan Dalam Penyediaan Infrastruktur Dasar di Provinsi Riau Studi Kasus di Kecamatan Kuantan Mudik)

Abstract

Masyarakat desa berubah sesuai dengan perubahan zaman. Program pembangunan pedesaan sebaiknya disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat miskin. Permasalahan penelitian ini adalah sudahkah program pembangunan pedesaan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa?. Tujuan penelitian ini adalah meneliti kebutuhan masyarakat miskin pedesaan dalam penyediaan infrastruktur dasar di Provinsi Riau. Kajian ini dijalankan di kecamatan Kuantan Mudik yang terdiri dari 6 desa yaitu Desa Luai, Desa Rantau Sialang, Desa Kasang, Desa Pebaun Hulu, Desa Saik dan Desa Pantai. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kebutuhan masyarakat miskin desa yang terdiri dari 15 item program pembangunan infrastruktur dasar dan melibatkan sebanyak 76 responden yang dipilih secara acak. Data dianalisis dengan menggunakan uji deskriptif untuk mengetahui nilai rata-rata paling tinggi dan nilai rata-rata paling rendah dari seluruh item yang diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 item program pembangunan infrastruktur dasar termasuk dalam kategori paling tinggi adalah Ketersediaan jaringan teknologi informasi dan komunikasi (Hp dan internet) (mean=4,60), Menyediakan air layak minum (mean=4,57) dan Perbaikan jalan yang rusak dan berlubang (mean=4,56). Sedangkan penyediaan sarana transportasi darat (mean=3,89), sarana transportasi sungai (mean=3,69) dan Pembangunan dan Perbaikan Pasar Desa (3,93) adalah yang paling rendah dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan.