SISTEM KOMPENSASI PELENGKAP PROGRAM LAYANAN KARYAWAN PADA ORGANISASI DAKWAH

Abstract

Studi ini bertujuan untuk memaparkan bentuk kompensasi pelengkap berikut pertimbangan pemilihan kompensasi pelengkap pada salah satu organisasi dakwah/sosial, yaitu Yayasan Masjid Rahmat Surabaya. Mengingat kompensasi pada SDM organisasi/perusahaan dapat berpengaruh pada kinerja/produktivitas karyawan, namun pada organisasi sosial/dakwah, kompensasi masih dipandang sebagai persoalan dikarenakan ada pandangan tertentu yang menyatakan bahwa dakwah harus berjalan sebagai pengabdian. Pada studi inilah dikupas kompensasi pelengkap dapat menjadi alternatif untuk diterapkan pada organisasi dakwah. Studi berasal dari riset kualitatif yang menggunakan teori kompensasi pelengkap sebagai pendekatan analisisnya. Data didapatkan dari pengurus dan karyawan Masjid Rahmat Surabaya. Hasilnya menunjukkan bahwa Masjid Rahmat menggunakan jenis kompensasi pelengkap berupa fasilitas kafetaria dalam bentuk penyediaan air, kopi, gula, susu, teh, yang semuanya adalah gratis, sekaligus memberikan beasiswa tanggungan pendidikan anak, tempat tinggal untuk Imam Rawatib, dan layanan lain-lain seperti pemberian seragam kerja dan perangkat kerja. Tujuan dan pertimbangan dimunculkannya kompensasi pelengkap program layanan karyawan tersebut antara lain adalah: pertama, mempertimbangkan aspek kebutuhan nyata karyawan sehingga karyawan merasa dimanusiakan, kedua mempertimbangkan cakupan layanan karyawan yang bisa dinikmati oleh seluruh karyawan, ketiga adalah mempertimbangkan biaya atau anggaran yang dimiliki lembaga. Manfaat lain berkenaan dengan efek pada kinerja karyawan yaitu semakin membuat karyawan meningkat semangat kerjanya sekaligus loyal terhadap organisasi