SIKAP MUSLIM SEBAGAI MINORITAS: ANALISIS WACANA PESAN DAKWAH FILM AYATAYAT CINTA 2
Abstract
Dakwah memerlukan media penyampaian, salah satunya adalah film. Film memiliki kemampuan untuk memengaruhi penonton sesuai pesan dakwah yang diinginkan. Salah satu pesan dakwah yang diangkat adalah kehidupan kaum muslim minoritas. Isu mengenai kehidupan muslim di Eropa yang menunjukkan posisi muslim sebagai minoritas menarik untuk diulas. Faktanya tidak sedikit kaum muslim minoritas yang keliru dalam bersikap di tengah lingkungan nonmuslim. Film AyatAyat Cinta 2 salah satunya menampilkan wacana cerita kehidupan kaum muslim sebagai minoritas. Tulisan ini hendak menganalisis wacana pesan dakwah kehidupan kaum muslim minoritas yang ditampilkan dalam adegan dan dialog film. Proses pengambilan data dilakukan pada adegan film yang menggambarkan bagaimana kehidupan kaum muslim dalam lingkungan yang minoritas. Studi menggunakan riset kualitatif, untuk analisis wacana menggunakan pendekatan Roger Fowler, dkk. Kesimpulannya wacana pesan dakwah yang ditampilkan adalah muslim sekalipun minoritas harus mau membantu tetangganya tanpa melihat identitas agamanya, kaum muslim bisa memberikan maaf jika ada tindakan lingkungan yang merugikan, tetangga dianggap sebagai keluarga, dan menjauhi suatu kaum tidak didasarkan kepada identitas agama melainkan karena sikap merugikan yang dimunculkan.