PEMBANGUNAN KEMANDIRIAN EKONOMI MASJID CHENG HOO SURABAYA PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEGIS

Abstract

Masjid Cheng Hoo Surabaya memulai usaha ekonomi untuk mewujudkan kemandirian masjid berbasis ekonomi madani. Menariknya, wujud kemandirian tersebut, bukan hanya bertujuan untuk menambah kas masjid, namun juga memberdayakan masyarakat lewat usaha perternakan sapi salah satunya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi yang dilakukan Masjid Cheng Hoo Surabaya dalam mewujudkan kemandirian tersebut, mulai dari awal, beserta segala pertimbangan yang melingkupinya. Teori yang digunakan adalah perumusan strategi oleh Fred R. David. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan wawancara semiterstruktur, observasi, dan dokumentasi. Hasil studi menunjukkan: (1) Misi kemandirian masjid yang dibangun selaras dan mendukung tercapainya visi masjid, (2) Strategi dihasilkan dari pemetaan kondisi internal meliputi : sumber daya pengurus, citra masjid, aset masjid, sistem kerja organisasi; sedangkan kondisi eksternal meliputi : kebutuhan jemaah sumber daya donatur dan pesantren, perkembangan usaha ritel serta kondisi ekonomi. (3) Strategi yang dimiliki berbasis pada kekuatan-peluang yaitu: (1) Merencanakan berbagai usaha ekonomi, meliputi : koperasi dan kafe, Cheng Hoomart, Cheng Hoo barkery dan peternakan sapi, (2) Membangun kerja sama dengan donatur, (3) Membangun kerja sama, (4) Membangun kesiapan SDM berupa pelatihan, dan (5) Penggunaan teknologi untuk pengawasaan. Strategi kelemahan-ancaman yakni membangun pola berfikir sumber daya manusia,serta Strategi kekuatan-kelemahan yakni membangun komitmen pengurus.