KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK PROGRAM PEMBINAAN REMAJA MASJID

Abstract

Remaja Masjid (Remas) merupakan tempat pembinaan bagi remaja muslim. Namun saat ini Remas cenderung sepi peminat. Dewan Masjid Indonesia pun menilai regenerasi remaja masjid sangat dibutuhkan di Indonesia. Diketahui salah satu sebab sepinya Remas karena minimnya informasi tentang kiprah Remas, sehingga remaja muslim ada yang berpersepsi Remas tidak menarik. Untuk menjawab hal itu, melalui studi ini dibuatkan komunikasi pemasaran program pembinaan Remas dengan pendekatan model AIDA. Tujuannya untuk menjadi referensi bagi Remas atau lembaga dakwah lain dalam melakukan komunikasi pemasaran program pembinaannya kepada remaja muslim. Studi ini merupakan penelitian dasar (basic research) dengan pendekatan kualitatif pustaka. Hasil studi menunjukan bahwa sebenarnya remaja muslim membutuhkan program pembinaan Remas, karena kondisi mereka sedang dalam proses pencarian jati diri, meneliti sikap hidup dan standar moral yang benar, dan ingin mendalami ajaran Islam yang telah diyakini. Hal ini perlu dikomunikasikan kepada remaja muslim dengan menggunakan pendekatan AIDA yaitu mengomunikasikan sesuai dengan tahapan respons yang akan dilalui. Dimulai dengan disadarkan bahwa mereka membutuhkan program pembinaan Remas sekaligus menjawab persepsi tentang Remas (Attention), kemudian diberi tahu tentang deskripsi dan manfaat serta analisis terjawabnya kebutuhan remaja muslim oleh program pembinaan Remas (Interest dan Desire), diakhiri dengan ajakan untuk mengikuti program pembinaan Remas (Action)