PERANAN ASET KOMUNITAS DALAM PEMBERDAYAAN PEMUDA OLEH KOMUNITAS KAMPUNG MARKETER, KARANGMONCOL, PURBALINGGA

Abstract

Studi ini dilatar belakangi adanya pemberdayaan yang sukses dilakukan komunitas Kampung Marketer kepada pemuda Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Dalam waktu tiga tahun berjalan, Kampung Marketer mengentaskan 748 pemuda dari urbanisasi yang disebabkan tidak adanya lapangan kerja di desa. Kampung Marketer mengubah pemuda desa hingga memiliki skill digital marketing, mendapatkan kerja bergaji tinggi, membuat rumah di desa menjadi kantor komersil untuk pusat pelatihan dan kantor. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari dukungan aset komunitas seperti pemuda hingga warga desa lainnya. Peranan aset komunitas tersebut penting untuk dipahami karena menjadi modal dasar memberdayakan masyarakat. Studi ini, bertujuan untuk menguraikan peranan aset komunitas pada pemberdayaan pemuda desa oleh Kampung Marketer. Metodologi yang digunakan adalah riset kualitatif, teknik penggalian datanya wawancara pengurus, data berupa video wawancara yang diambil dari situs youtube.com, dan website Kampung Marketer. Hasilnya, peranan aset manusia yakni pemuda desa yang dijadikan objek pelatihan, sebelumnya tidak memiliki skill dan pekerjaan, menjadi memiliki skill digital marketing, bahkan mereka menjadi agen yang mengembangkan pemberdayaan komunitas Kampung Marketer. Aset fisik rumah warga diperankan sebagai tempat kegiatan pemberdayaan, rumah dapat menampung banyak aktivitas pelatihan dan kantor. Aset sosial karakter guyub masyarakat membuat penyebaran informasi kesuksesan kegiatan pemberdayaan ini ke masyarakat sehingga banyak yang meminta bergabung.