Pemanfaatan Daun Bambu (Bambusa sp) dan Daun Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Mulsa Alami Untuk Mendukung Pertumbuhan dan Produktivitas Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Di Desa Nitakloang Kecamatan Nita

Abstract

Mulsa merupakan bahan yang dihamparkan di atas permukaan tanah untuk menjaga kandungan air di dalam tanah, melembabkan tanah, menahan atau mengurangi hempasan air hujan dan menekan evaporasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemanfaatan ketersediaan daun bambu (Bambusa sp.) dan daun kakao (Theobroma cacao L.) sebagai mulsa alami untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian di laksanakan di desa Nitakloang, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap siap panen pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2020. Metode penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 5 kali ulangan, sehingga di peroleh 35 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah mulsa B0:K0, B0:K100, B25:K75, B50:K50, B75:K25, B100:K0 dan MPHP. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman dan bobot bersih tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA) dengan taraf 5% (α = 0,05) yang dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil penelitian menujukkan bahwa mulsa alami daun bambu dan daun kakao berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.), dan tidak berpengaruh pada parameter jumlah daun, bobot basah dan bobot bersih tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Hasil terbaik dari penelitian ini diperoleh dari perlakuan P5 dengan jenis dan taraf mulsa B100:K0. Kata kunci : Sawi hijau, Mulsa daun bambu dan daun kakao, Pertumbuhan, Produktivitas