PANCASILA DAN AJARAN ISLAM: MENEGASKAN KEMBALI ARGUMEN PENERIMAAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Abstract

Abstract: Pancasila has been placed in opposition with Islam recently. This view is ahistorical and does not reflect sound understanding of Islamic teachings. This article re-affirms the argument to accept Pancasila as the state foundation. I combine historical data and reading of Islamic doctrines that emphasize the compatibility of the values of Pancasila and the values of Islam, also practices of Muslims in Nusantara. The implementation of the values of Pancasila will cultivate Islam ala Indonesia, which is friendly towards other ethnic groups, nations and religions, and will facilitate co-existence within diversity.Abstrak: Pancasila kembali dihadap-hadapkan dengan Islam dalam beberapa waktu terakhir. Pandangan ini sebenarnya ahistoris dan tidak mencerminkan pemahaman akan ajaran Islam. Artikel ini menegaskan kembali argumen penerimaan Pancasila sebagai dasar negara. Saya akan memadukan antara data sejarah dan pemahaman akan doktrin agama yang menekankan kesesuaian antara nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai Islam serta praktik Muslim di Nusantara. Saking sesuainya antara kedua hal itu, pengamalan nilai-nilai Pancasila akan memupuk tumbuh suburnya Islam ala Indonesia yang ramah bagi semua suku, bangsa dan agama lainnya serta terwujudnya suatu bangsa yang hidup bersama secara harmonis dan sejahtera dalam keragaman.