Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposible Income terhadap Minat Menabung Anggota di KBMT Al Ikhlash Lumajang

Abstract

Peranan BMT sangat penting dalam membangun iklim usaha yang sehat di Indonesia. BMT juga melakukan strategi yang tepat bagi pemberdayaan usaha kecil dan menengah. Seperti yang dilakukan oleh KBMT Al-Ikhlash Lumajang yang menggunakan strategi sistem jemput bola untuk mempertahankan dan mampu bersaing dengan Lembaga Keuangan lainnya baik konvensional maupun Bank Syariah.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas dan disposible income Anggota terhadap minat menabung di KBMT Al-Ikhlash Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode kuanitatif, sedangkan objek penelitiannya adalah anggota KBMT Al Ikhlash Lumajang sebanyak sebanyak 100 responden. Sedangkan untuk tekhnik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan, kuisioner, dan dokumentasi. Alat uji yang digunakan berupa uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik yaitu uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji T. Untuk teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil dari penelitian, pengujian secara simultan memberikan kesimpulan bahwa dari kedua variabel yang terdiri dari Religiusitas (X1) dan Disposible income (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung anggota di KBMT Al-Ikhlash Luamang. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa secara parsial variabel Religiusitas (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung anggota, sedangkan Disposible income (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung anggota. Dari uji Determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0,856 yang artinya 85,6% minat menabung dipengaruhi oleh variabel bebas yang diteliti, yaitu variabel Religiusitas (X1) dan Disposible income (X2), sedangkan sisanya sebesar 14,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.