Pengaruh Literasi Keuangan Syariah dan Shariah Governance Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Menggunakan Jasa Perbankan Syariah

Abstract

Rendahnya market share perbankan syariah (5,95%) atas perbankan nasional salah satunya adalah disebabkan oleh rendahnya literasi keuangan syariah masyarakat, khususnya sektor perbankan syariah. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu antara literasi keuangan syariah dengan inklusi keuangan syariah, apakah benar ada pengaruh positif atau sebaliknya yaitu pengaruh negatif.Selain itu, permasalahan yang berkaitan dengan penerapan prinsip-prinsip syariah (shariah governance) pada bank syariah, adakah pengaruh antara shariah governance terhadap inklusi keuangan syariah ataukah tidak terdapat pengaruh.Sehingga masyarakat menggunakan jasa keuangan syariah bukan atas dasar literasi yang dimiliki ataupun memperhatikan penerapan shariah governance. Penelitian ini menggukan metode kuantitatif, yang terdiri dari varibel independen (pengambilan keputusan) dan variabel dependen (literasi keuangan syariah dan shariah governance). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu Convinience sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan bertemu dengan peneliti yang dipandang cocok dan mau dijadikan sebagai sumber data. Hasil penelitian menujukkan pada uji t (parsial) satu variabel berpengaruh signifikan yakni literasi keuangan syariah dengan nilai Thitung 2.436 > Ttabel 1,990. Dan berpengaruh simultan terhadap keputusan mahasiswa Fhitung 3.469 > Ftabel 3,12. Nilai R-Square sebesar 0,060% keterpengaruhan literasi keuangan syariah dan shariahgovernance terhadap keputusan mahasiswa didominasi oleh variabelliterasi keuangan syariah, dibuktikan dengan nilai koefisien regresiliterasi keuangan syariah sebesar 0,222.