Analisis Semiotika Nilai-Nilai Moral Agama Pada Film Tarung Sarung

Abstract

Film merupakan  media alternatif dakwah dalam mengantarkan nilai- nilai ajaran Islam kepada khalayak masyarakat. Film juga berperan sebagai kontrol sosial apabila di dalamnya tercantum muatan data (edukatif ataupun persuasive). Seperti halnya halnya film Tarung Sarung di dalamnya memiliki nilai- nilai moral keagamaan melalui simbol- simbol adegan, bahasa, prilaku serta perilaku pada film tersebut spesialnya buat golongan anak muda. Riset ini bertujuan buat mengenali nilai- nilai moral keagamaan di kalangan remaja yang tercantum dalam film Tarung Sarung serta membagikan data supaya tetap mengambil nilai- nilai kebaikan dalam sesuatu tontonan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskripsi kualitatif), sebab dengan tata cara ini bisa menggambarkan sesuatu kondisi secara apa terdapatnya. Dalam analisisnya menggunakan teori semiotika Ferdinad de Saussure. Setiap ciri kebahasaan pada dasarnya melaporkan suatu konsep serta sesuatu citra suara yang terkandung dalam film Tarung Sarung. Penelitian film Tarung Sarung merupakan film yang mengangkat isu budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai moral agama tentang pergaulan khususnya di kalangan remaja yaitu menjauhi kekerasan dan bersikap baik terhadap sesama, dilarang berlebihan terhadap sesuatu, larangan menyekutukan Allah SWT, doharuskan hormat kepada yang lebih tua, bersikap terhadap lawan jenis, dilarang sombong atau takabur, dan sebagai muslim harus kuat dan bersungguh-sungguh.