Konstruksi Sosial Keluarga Sakinah Pada Generasi Millenial Dalam Perspektif Sosiologi Keluarga Islam

Abstract

AbstrakMakna kata skinah memiliki dua sudut pandang, yaitu secara obyektif dan subyektif. Masyarakat yang secara terus menerus mengkonstruksi kata sakinah melalui proses eksternalisasi. Pada waktu yang bersamaan hal tersebut mempengaruhi kesadaran subyektif masyarakat tersebut melalui proses internalisasi. Sakinah merupakan suatu konsep yang sedang dikonstruksi dan bukan merupakan sebuah realitas yang final. Konstruksi keluarga sakinah akan selalu mengalami pembentukan yang disebut dengan proses dialektis yang dijalankan oleh masyarakat sebagai instrumen pembentuknya. Konstruksi keluarga sakinah nampaknya mulai terpisah dari masyarakat, bahkan tokoh agama sekalipun. Sakinah yang dijelaskan oleh seorang ulama sebagai keluarga yang saling mengerti peran dan tanggung jawab dalam keluarga dan saling menghormati serta mengedepankan musyawaroh telah menjadi suatu kenyataan yang obyektif. Dalam Islam maupun pemikiran barat menyatakan bahwa dalam membangun keluarga yang bahagia harus merujuk pada nilai-nilai moral, spiritual dan juga agama sebagai dasar kehidupan sebuah keluarga.