Pembelajaran Satu Arah Menyebabkan Pembelajaran Matematika Tidak Bermakna

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang disebabkan penerapan pembelajaran satu arah dalam pembelajaran matematika dan cara mengatasi permasalahan tersebut. Untuk penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif kualitatif dan studi literatur. Pembelajaran satu arah adalah proses pembelajaran di mana guru lebih berperan aktif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Kelebihan pembelajaran satu arah adalah memudahkan guru dalam menguasai kelas, cocok digunakan dalam kelas dengan jumlah peserta didik yang besar, dan mudah diterapkan. Kekurangan pembelajaran satu arah adalah pembelajaran membosankan dan tidak menarik, materi mudah terlupakan, dan peserta didik menjadi pasif. Penerapan pembelajaran satu arah pada pelaksanaan pembelajaran matematika dilakukan dengan guru langsung menyampaikan materi pembelajaran dilanjutkan dengan peserta didik diberikan soal dan diminta mengerjakan sesuai dengan cara meniru contoh yang sudah dijelaskan. Permasalahan akibat penggunaan penggunaan pembelajaran satu arah dalam pembelajaran matematika seperti interaksi antara guru dan peserta didik sangat kurang, mengutamakan hafalan, dan pembelajaran menjadi tidak bermakna. Cara mengatasi permasalahan tersebut dengan guru mengubah perannya menjadi fasilitator dan membantu mengubah pandangan peserta didiknya bahwa matematika tidak susah tetapi menyenangkan dan menarik untuk dipelajari.