Siswa harus bisa menjalin komunikasi serta bersosialisasi dengan baik dilingkungannya, karena melalui sosialisasi, siswa dapat dengan mudah menjalin hubungan agar bisa percaya diri. Percaya diri merupakan semangat pada diri sendiri dari semua kemampuan yang ada pada dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan serta menguji kalayakan media monopoli tentang percaya diri untuk mendukung layanan bimbingan dan konseling. Penelitian Research and development ini menggunakan metode pengembangan yang dikemukakan oleh Borg & Galls yaitu: 1) Potensi masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi Desain, 5) Revisi desain. Pada produk ini melakukan 3 uji validasi oleh para ahli yaitu uji validasi ahli materi, validasi ahli media dan validasi ahli layanan BK. Berdasarkan hasil penilaian ahli materi pengembangan media monopoli tentang percaya diri memperoleh nilai 77 kategori “Sangat Baik”, hasil penilaian ahli media memperoleh nilai 92 kategori “Sangat Baik”, dan hasil penilaian ahli layanan BK memperoleh nilai 100 kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil dari ketiga validasi tersebut maka media monopoli tentang percaya diri layak untuk digunakan oleh siswa SMP Negeri 2 Bawang dengan jumlah skor rata-rata memperoleh nilai 90 kategori “Sangat Baik”.