Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi struktur atom di kelas X  SMAN 02 Bombana melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019, di  SMAN 02 Bombana pada siswa Kelas X, berjumlah 32 siswa yang terdiri atas 20 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Faktor yang diamati dalam penelitian ini adalah faktor siswa dan faktor guru. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus, meliputi : (a) perencanaan; (b) pelaksanaan tindakan; (c) observasi dan evaluasi, (d) refleksi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru, serta hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 71,58%, meningkat pada siklus II menjadi 81,25%. Aktivitas guru pada siklus I mencapai 83,25%, meningkat pada siklus II menjadi 91,50%. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata nilai sebesar 68,12 meningkat menjadi 72,50 pada siklus II. Rerata ketuntasan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I diperoleh nilai sebesar 68,75%, meningkat pada siklus II menjadi 81,25% siswa telah mencapai nilai ≥70. Kriteria Ketuntasan Minimal sekolah yaitu 70% siswa memperoleh nilai ≥70 dapat dicapai.