Optimalisasi Peran Baitulmal Pada BMT Untuk Pemberdayaan Usaha Mikro Di Jawa Timur
Abstract
Menurut data BPS (2006), jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai sebanyak 39,3 juta jiwa dan pada bulan Maret 2007 mengalami sedikit penurunan menjadi 37,17 juta jiwa (16,58 persen). Selanjutnya, Puslit Ekonomi LIPI memperkirakan jumlah penduduk miskin pada tahun 2008 secara kuantitas akan bertambah menjadi 37,73 juta jiwa dan secara relatif hampir tidak terjadi perubahan (16,57 persen). Perkiraan ini berdasarkan pada asumsi tingkat infl asi 6,3 persen dan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,5 persen. Diantara upaya untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut adalah dengan melakukan optimalisasi baitulmaal yang merupakan salah satu pilar utama dalam BMT. Hal ini dilakukan dengan melakukan variasi optimalisasi penghimpunan zakat, infaq dan shadaqah sinergi dengan Badan Amil Zakat ataupun dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) , dengan demikian ini merupakan kontribusi riil BMT untuk membawa bangsa ini keluar dari lingkaran kemiskinan