Analisis Portofolio Pembiayaan Di Perbankan Syariah Yang Memiliki Risiko Pembiayaan Terkecil (Studi Kasus Bank BNI Syariah)

Abstract

Bank sebagai lembaga keuangan yang salah satu fungsinya menjadi moderator antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan pinjaman dana baik untuk usaha maupun konsumsi pribadi mengharuskan Bank untuk dapat memaksimalkan pembiayaan dan tentunya meminimalisir risiko pembiayaan yang dapat timbul karena pemberian pembiayaan tersebut. Mengingat risiko yang dihadapi oleh Bank cukup besar dalam pemberian pembiayaan pada berbagai sektor ekonomi yang ada, maka sangat diharapkan pemberian masing-masing sektor ekomoni dapat optimal, dan pada akhirnya diharapkan memiliki risiko paling minimal pada masing-masing sektor ekonomi di Indonesia.