Virus Covid-19 sudah bertebaran di penjuru dunia bahkan telah menyebar ke Negara tercinta kita Indonesia, organsisasi WHO (World Health Organization) sendiri telah menyampaikan adanya kejadian ini sebagai sebuah pandemi. Dampak yang ditimbulkan dari pandemi ini tidak hanya merenggut kesehatan tubuh manusia saja, namun juga telah merenggut puluhan juta jiwa di seluruh penjuru dunia serta adanya pandemi ini berdampak buruk bagi perekonomian dunia termasuk negara Indonesia. Dalam hal ini ternyata tidak hanya perekonomian saja yang terancam namun dampak dari pandemi COVID-19 ini di prediksi akan melemahkan sektor perbankan di Indonesia. Penelitian yang menggunakan metode kualitatif ini berkaitan dengan bagaimana bank syariah melaksanakan strategi pemasaran pada saat pandemi COVID-19 pada saat ini.       Dalam menjalankan operasionalnya perbankan syariah memerlukan strategi terutama pada sektor pemasaran nya agar kesinambungan operasionalnya tetap bisa eksis berjalan di tengah persaingan bisnis produk prbankan yang semakin ketat, dengan strategi pemasaran yang baik diharapkan memberikan arahan bagi perbankan syariah untuk melebarkan ekspansi produk-produknyanya ke masyarakat dengan lebih intensif dan diharapkan mencapai hasil yang maximal, terlebih di musim pandemi seperti saat ini penguatan strategi pemasaran harus lebih diupayakan guna meningkatkan operasional serta mewujudkan rasa aman dan nyaman untuk para nasabah dan para calon nasabah bank syariah.