Efektivitas Jenis dan Dosis Beberapa Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Kutu Beras (Sitophilus oryzae L.) pada Penyimpanan Benih Padi
Abstract
Penurunan kualitas benih padi selama penyimpanan yang disebabkan oleh serangan hama padi dari gudang Sitophilus oryzae L. menjadi alasan dasar penelitian ini, penggunaan insektisida nabati yang dapat dilakukan dengan mengkombinasikan jenis dan dosis beberapa tepung biji tanaman sebagai upaya meningkatkan mortalitas dari Sitophilus oryzae L. sehingga benih padi dapat mempertahankan kualitasnya dengan baik selama masa penyimpanan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAK) dengan delapan perlakuan berbeda. Faktor pertama adalah jenis tepung biji (B) dengan 4 taraf yaitu (B1) Biji Srikaya, (B2) Bibit Sirsak, (B3) Biji Mengkudu, dan (B4) Biji Jarak Pagar. Faktor kedua adalah dosis tepung biji (D) dengan 2 taraf (D1) 10 gr / 250 gr beras dan (D2) 15 gr / 250 gr beras. Hasil data penelitian diolah secara statistik menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) yang menunjukkan pengaruh sangat signifikan (**) terhadap parameter mortalitas minggu ke-1, minggu ke-2 dan minggu ke-3, dan data tersebut menunjukkan hasil yang tidak signifikan (ns) pada parameter kadar air benih, kecepatan perkecambahan, kecepatan dan keserentakan pertumbuhan benih. Hasil terbaik diperoleh dari parameter mortalitas minggu ke-3 pada perlakuan biji jarak pagar (B4) sebesar 90,00% sedangkan untuk perlakuan dosis terbaik hasil perlakuan pada dosis tepung biji 15gr / 250gr benih padi (D2) yaitu 87,92%.