Pengelolaan Sampah Plastik yang Mencemari Saluran Irigasi Sungai Tonjung Kabupaten Bangkalan Madura
Abstract
AbstrakProduk kebutuhan rumah tangga banyak menggunakan pembungkus plastik, sehingga banyak sampah plastik terbuang setiap hari. Untuk mencegah penumpukan sampah plastik, harus mencoba mengurangi dampak buruknya. Konsep pengelolaan sampah masih konvensional, menimbulkan masalah sosial (bau menyengat, sungai tercemar, terganggunya kesehatan). Kegiatan pengabdian ini melakukan pengelolaan sampah yang tepat menggunakan konsep kemitraan bersama masyarakat. Kegiatan dilaksanakan Desa Tonjung Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, bulan Januari sampai April 2019. Pengambilan sampah plastik di bagian hilir dekat dengan persawahan, dilakukan setiap hari dengan cara memasang jaring secara melintang di saluran irigasi. Jaring dipasang mulai pukul 05.00 wib hingga pukul 17.00 wib. Sampah plastik yang tertangkap jaring langsung ditimbang menggunakan timbangan analitik, selanjutnya dicuci bersih dan dikeringkan. Plastik yang sudah kering diolah menjadi produk daur ulang yang langsung digunakan oleh anggota kelompok tani Desa Tonjung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sampah plastik yang diambil dari saluran irigasi menunjukkan kuantitas yang relatif besar, yaitu 400 gr hingga 1000 gr per hari. Sampah berupa botol dan bungkus plastik didaur ulang menjadi pot hias dan tas cantik.