Perencanaan daerah menjadi salah satu elemen penting pembangunan daerah. Terkait dengan hal tersebut, Bappenas serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTM menyelenggarakan pelatihan perencanaan pembangunan daerah bagi aparat perencana daerah. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan pelatihan yang meliputi bahan kajian, metode penyampaian serta evaluasi hasil pelatihan. Metode penyajian di desain dengan pendekatan before-after treatment evaluation. Sebelum dilakukan pelatihan, terlebih dahulu dilakukan simulasi perhitungan data oleh peserta yang diukur waktunya oleh narasumber dan tim. Setelah dilakukan pelatihan, peserta diwajibkan untuk mengerjakan tugas dengan data riil pembangunan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari separuh (75%) peserta dapat mengerjakan tes dalam waktu yang lebih cepat. Diantara 25% peserta yang masih kesulitan mengerjakan tes dalam waktu lebih cepat mengakui bahwa belum pernah membuat analisis kuantitatif. Namun setelah diberikan toleransi perpanjangan waktu, semua peserta dapat melakukan tugas proyeksi secara tuntas. Berdasarkan hasil pelatihan ini disimpulkan bahwa pengenalan model proyeksi yang lebih sederhana terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan aparat dalam melakukan perencanaan daerah.