Arisan Gantangan Sebagai Perlindungan Sosial

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana arisan gantangan dijadikan sebagai perlindungan sosial bagi masyarakat Dusun Singgang Desa Bakalrejo Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik analisis Miles & Huberman. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni Teori Perlindungan Sosial yang dikemukakan oleh Edi Suharto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arisan gantangan dijadikan sebagai perlindungan sosial. Arisan ini memiliki sistem order atau dapat diminta pada saat salah satu anggota arisan akan mengadakan hajatan (pernikahan dan sunatan). Adapun manfaat perlindungan sosial yang dirasakan warga masyarakat Dusun Singgang melalui arisan gantangan sebagai berikut : 1) Bisa memenuhi biaya hajatan; 2) Digunakan untuk membayar hutang; 3) Dapat membebaskan masyarakat dari jeratan kemiskinan; 4) Digunakan untuk biaya pendidikan; 5) Hasil dari arisan dapat digunakan untuk membeli barang atau peralatan sehari-hari untuk mempermudah pekerjaan.