Proyeksi Ekspor Beras Nasional Melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Pertanian Indonesia

Abstract

Indonesia memiliki neraca perdagangan beras yang selalu negatif, artinya impor beras jauh lebih tinggi dari ekspornya. Merujuk pada strategi dan target Kementerian Pertanian Kabinet Indonesia Maju, pemerintah menggalakan kebijakan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) oleh petani dan pengusaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui perkembangan produksi, konsumsi, dan impor beras di Indonesia pada tahun 1999-2018, serta (2) mengetahui proyeksi ekspor beras Indonesia pada tahun 2019-2023 dengan metode forecasting Moving Average, Double Exponential Smoothing, dan ARIMA terhadap data ekspor tahun 1999-2018. Hasil peramalan menunjukkan bahwa permodelan terbaik adalah ARIMA ordo tentatif p,d,q 101 dengan MAPE 0,94. Berdasarkan target pemerintah  tentang tiga kali lipat ekspor dari tahun 2018, masih terdapat marjin yang harus dicapai untuk memenuhi target dengan asumsi kebijakan yang diterapkan sama dengan yang berlaku sebelumnya.