KONDISI BIOMETRIK DAN HISTOLOGI USUS IKAN BANDENG (Chanos chanos FORSKALL., 1755) YANG DIBERI PAKAN BERKOMPOSISI TEPUNG BUNGKIL SAWIT

Abstract

Saat ini, upaya pencarian bahan baku alternatif yang sesuai dengan kandungan kebutuhan ikan terus ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan berkomposisi tepung bungkil sawit terhadap panjang usus relatif, panjang vili usus, serta stuktur histologis usus ikan bandeng. Ikan bandeng yang digunakan memiliki bobot rata-rata 4 – 5 gram dan kisaran panjang total rata-rata 6 – 7 cm. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dengan tiga ulangan untuk masing masing perlakuannya. Setiap perlakuan percobaan memiliki komposisi kandungan tepung bungkil sawit dengan dosis yang berbeda, yaitu perlakuan A : 0 % tepung bungkil sawit (pakan komersial), perlakuan B : 16,36 % tepung bungkil sawit, perlakuan C : 45,08 % tepung bungkil sawit dan perlakuan D : 61,14 % tepung bungkil sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap panjang usus realatif dan panjang vili usus ikan bandeng akibat penambahan tepung bungkil sawit dalam pakan ikan bandeng. Walaupun demikian penambahan tepung bungkil sawit yang terlalu tinggi menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan usus.