PERILAKU MENGGIGIT NYAMUK Aedes vexans SEBAGAI VEKTOR POTENSIAL FILARIASIS DI KABUPATEN PIDIE

Abstract

Filariasis atau penyakit kaki gajah termasuk zoonosis atau penyakit parasit tular vektor. Vektor penting dalam penularan zoonosis adalah nyamuk. Oleh karena itu, satu dari beberapa titik berat pengendalian dan pemberantasan zoonosis  adalah pengendalian vektor. Nyamuk Aedes vexans termasuk vektor potensial filariasis di Kabupaten Pidie. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku dan aktivitas menggigit  Aedes vexan sebagai data dasar yang dapat dimanfaatkan oleh pengambil kebijakan kesehatan dalam pengendalian filariasis. Penelitian ini bersifat cross sectional dan pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari-November 2017 di Kabuoaten Pidie. Hasil analisis data didapatkan aktivitas menggigit Aedes vexans dominan pada pukul 20.00-21.00 wib, kepadatan nyamuk hinggap di badan per orang per jam adalah 1 nyamuk  (0,67) dan frekuensi menggigit 0,5% dibandingkan dengan spesies yang lain pada waktu penangkapan bersamaan.