KARAKTERISTIK KONDISI BIO-FISIK PANTAI TEMPAT PENELURAN PENYU DI LHOK PANTÊ TIBANG SEBAGAI REFERENSI MATAKULIAH EKOLOGI DAN MASALAH LINGKUNGAN

Abstract

Penyu merupakan hewan yang tergolong pada kondisi terancam punah. Hal ini terjadi disebabkan dari penangkapan penyu yang terjadi secara terus menerus dan berkelanjutan, juga disebabkan oleh rusaknya habitat peneluran, terganggunya jalur migrasi bagi penyu, serta terjadinya pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kondisi bio-fisik pantai tempat peneluran penyu di Lhok Pantê Tibang Gampong Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survey eksploratif dengan pengambilan sampel menggunakan metode garis berpetak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 14 spesies tumbuhan yang tergolong ke dalam 9 familia. Indek Nilai Penting (INP) tertinggi adalah pada tumbuhan Calotropis gigantea sebesar 32,45877061 dan nilai Indeks Keanekaragaman sebesar 0,270928258. kemiringan pantai tergolong datar, dengan lebar total pantai berkisar antara 26,33 m – 51.8 m dengan rata-rata berkisar antara 13.16 m – 25.9 m. Suhu paling tinggi yaitu 42.8 0C, dengan kelembaban sebesar 67% dan pH yang netral.