PENGARUH KOMBINASI SUBSTRAT JERAMI PADI UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN MISELIUM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jenis jamur kayu yang paling mudah dibudidaya karena dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada media yang mengandung selulosa. Kayu merupakan substrat utama jamur tiram putih, penggunaan substrat kayu menjadi terbatas maka perlu bahan lain yang dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan terutama mengandung selulosa dan lignin. Substrat alternatif yang dapat digunakan dan banyak tersedia serta mudah didapat salah satunya jerami padi yang merupakan limbah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah jerami padi sebagai substrat untuk mempercepat pertumbuhan miselium jamur tiram putih. Perlakuan media sebanyak 5 kg didapatkan 10 baglog. Komposisi perlakuan adalah 8 % serbuk gergaji kayu (0,4 kg) + 75% jerami padi (3,75 kg) + 15 % dedak (0,75 kg) + 2% kapur(0,1 kg). Sedangkan kontrol terdiri dari serbuk gergaji sebanyak 83% serbuk gergaji kayu ( 4,15 kg) + 15 % dedak (0,75 kg) + 2% kapur (0,1 kg ). Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata pada taraf signifikansi 0,05. Pada perlakuan B (jerami padi) menunjukkan jumlah hari paling cepat tumbuhnya miselium dibanding A (kontrol). Hal ini menunjukkan bahwa jamur tiram putih yang ditanam dalam substrat jerami padi menunjukkan perbedaan yang nyata dalam percepatan pertumbuhan miselium. Limbah jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai substrat untuk mempercepat tumbuhnya miselium jamur tiram putih.